Pertemuan Komunitas Inklusi
Keberadaan masyarakat terpinggirkan di Kabupaten Kediri merupakan fakta sosial yang saat ini mulai dinamis.
ARTIKEL
PERTEMUAN KOMUNITAS INKLUSI
Perkumpulan SuaR Indonesia. Keberadaan masyarakat terpinggirkan di Kabupaten Kediri merupakan fakta sosial yang saat ini mulai dinamis. Mereka mulai teroganisir menuju gerakan sosial dari sporadis ke arah sistematis dan masif. Gerakan menuju jalan perjuangan bangkit dari keterbatasan akses ekonomi, kesehatan, informasi dan pendidikan dalam bingkai stigma sosial yang masih melekat. Keterlibatannya dalam pembangunan mulai dipertimbangan.
Kelompok yang berjejaring dari berbagi unsur seperti kelompok Kerja (Pokja) Kediri Raya peduli Pencegahan dan Penanggulangan HIV AIDS yang terbentuk sejak 2007, perkumpulan/organisasi berbagam penyandang disbilitas bermitra dengan para pegiat kemanusiaan dan ormas terus membangun sinergi dengan stakeholder pemerintah. Melalui serangkaian kegiatan edukasi, koordinasi, Fasilitasi dan advokasi secara berkala dilakukan dengan swadaya untuk membangun dialog menata system layanan public berbasis masyarakat yang inklusif.
Forum yang digelar tanggal 24 Juni 2022 di eks lokalisasi Bolodewo Desa Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri selalu dihadiri oleh komuitas tidak kurang dari 80 orang dan stakeholder mulai dari tingkat RT sampai pimpinan daerah ini terus mencari solusi yang inovatif di tengah berkembangnya kebutuhan masyarakat di tengan pandemi. Kebutuhan alat pencegahan penyakit menular, kebutuhan kemudahan memperoleh dukungan kecakapan hidup bagi penyandang disabilitas, upaya meningkatkan derajat kehidupan ekonomi masyarakat di saat krisis (pendemi) harus segera mendapatkan jawaban langsung dari pemerintah. Peran kementrian social di Kediri Raya baik dari pemerintah daerah Kabupaten maupun UPT Provinsi Jawa Timur hingga pemerintah desa melalui program-program tahunan berupa paket pelatihan dan bantuan sosial membuka alternative solusi bagi komunitas di Kediri Raya. Perkumpulan SuaR selaku pengampu program kesehatan dan kemanusiaan turut berkontribusi dalam bentuk edukasi dan pendampingan dengan dukungan Yayasan Kerti Praja Bali bekerja sama dengan Bakesbangpol kabupaten Kediri.
Sesi – sesi diskusi antara masyarakat dan pemerintah seperti ini akan tetap digulirkan hingga tercapai kesejahteraan masyarakat yang inklusif